senja yang muram. aku terduduk diam dibawah senja yang temaram. aku rindu lembutnya sentuhan tangan yang biasa menghapus air mata ini. rindu bisikan kasih tentang cinta. rindu hangatnya dekapanmu. kemanakah dirimu yang dulu? kemana cerita cinta indah yang dahulu kau tulis? kau tak pernah mengerti seperti apa sakitnya menahan luka, dan betapa perihnya menahan linang air mata. apakah sesingkat ini cerita cinta kita?
Ini bukan cerita ku, mungkin juga bukan cerita mu. Tapi setidaknya, dari sini mungkin kita dapat belajar arti nya mencintai, dan arti Cinta itu sendiri. Juga mengerti bagaimana Cinta juga dapat menciptakan rasa sakit yang tak dapat sembuh sendiri.