Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2024

Gadis yang Tegar Itu, Kini Tidak Tegar Lagi

Empat tahun yang lalu, dunianya hancur. Harapannya patah, putus, semangatnya redup, bahkan menurutnya, melanjutkan hidup adalah sesuatu yang mustahil lagi baginya. Kehilangan orang yang sangat berarti baginya, membuat dunianya seakan berhenti di kegelapan yang tidak pernah ada habisnya. Bagaimana mungkin ia sanggup menata kembali hatinya yang telah hancur berkeping-keping dan bahkan tak bersisa? Baginya, seluruh cintanya telah ia habiskan untuk mencintai orang yang membuatnya menjalani malam tanpa siang selama bertahun-tahun hanya karena penyesalannya. Bertahun-tahun berusaha tegar dan melawan kenyataan, gadis itu akhirnya sadar, bahwa ia telah menciptakan dunianya sendiri. Dunia yang sepi, sunyi, dan tentu saja, gelap. Kini, ia telah terbiasa dengan kegelapan hingga tak masalah jika ia harus berjalan tanpa setitik cahaya sekalipun. Di dunianya yang gelap, perlahan datang sesosok bayangan dari kejauhan yang tampak membawa lentera yang tidak terlalu terang. Gadis itu tidak takut terhada...

Boleh kan, Aku Tetap Mencintaimu?

Entah harus memulainya dari mana, tapi, terimakasih untuk roti sarikaya waktu itu. Juga, terimakasih untuk semua hal-hal baik yang kamu berikan kepadaku, terimakasih karena telah mengisi hatiku yang telah lama kosong ini. Kamu bilang, aku harus menjadi seperti kupu-kupu.  Walaupun ia berasal dari ulat yang menjijikan bagi sebagian orang, namun ia dapat membuktikan bahwa ia bisa menjadi kupu-kupu yang sangat cantik. Namun, kamu tidak tahu sesulit apa kupu-kupu berproses untuk memperjuangkan hidupnya agar menjadi lebih indah dan disukai banyak orang. Kamu seperti bulan, banyak orang menyukai cahayamu, menikmati keindahanmu di kala malam yang cerah. Begitu indahnya dirimu hingga kamu merasa terbuai, berpikir bahwa semua orang membutuhkanmu, berusaha keras untuk membahagiakan semua orang yang bahkan tidak mengharapkan kehadiranmu, hingga kamu lupa bahwa kamu tidak bisa menciptakan cahayamu sendiri. Maaf karena dengan tidak sengaja pernah memaksamu untuk berusaha membalas perasaanku....