Langsung ke konten utama

Apalah Dayaku

Aku mencarimu dibawah langit senja yang mulai tampak temaram. Aku berputar, mencarimu dari berbagai sudut. Menyusuri jalan yang pernah kau telusuri. Berharap akan menemukanmu di sisi jalan itu atau di ujung jalan yang entah akan membawaku kemana. Meskipun ku harap jalan itu akan membawaku padamu.
Bayangmu terus merasuki fikiranku. Aku selalu memanggilmu setiap waktu, di dalam hatiku. Dapatkah kau mendengarnya?



Senja pun perlahan berganti menjadi malam yang kelabu.
Apalah daya ku yang tak bisa memilikimu? Saat aku tak bisa memintamu untuk menghapus rindu yang telah membelit hatiku. Saat aku hanya bisa mencarimu, berusaha menggapaimu yang bahkan tak dapat ku jangkau.
Apalah dayaku yang terus mencintaimu bahkan saat aku tak pernah lagi menemukanmu?
Aku hanya ingin bersamamu. Menikmati udara sejuk nan dingin kala hujan seperti waktu itu.
Aku tidak memintamu untuk menjadi milikku. Hanya saja, bisakah aku bercerita tentang rasaku? Tentang cintaku, rinduku, dan penantianku?

Pergilah lagi. Pergilah setelah aku selesai denganmu. Setelah aku selesai bercerita tentang aku yang selalu 'tentangmu'.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gadis yang Tegar Itu, Kini Tidak Tegar Lagi

Empat tahun yang lalu, dunianya hancur. Harapannya patah, putus, semangatnya redup, bahkan menurutnya, melanjutkan hidup adalah sesuatu yang mustahil lagi baginya. Kehilangan orang yang sangat berarti baginya, membuat dunianya seakan berhenti di kegelapan yang tidak pernah ada habisnya. Bagaimana mungkin ia sanggup menata kembali hatinya yang telah hancur berkeping-keping dan bahkan tak bersisa? Baginya, seluruh cintanya telah ia habiskan untuk mencintai orang yang membuatnya menjalani malam tanpa siang selama bertahun-tahun hanya karena penyesalannya. Bertahun-tahun berusaha tegar dan melawan kenyataan, gadis itu akhirnya sadar, bahwa ia telah menciptakan dunianya sendiri. Dunia yang sepi, sunyi, dan tentu saja, gelap. Kini, ia telah terbiasa dengan kegelapan hingga tak masalah jika ia harus berjalan tanpa setitik cahaya sekalipun. Di dunianya yang gelap, perlahan datang sesosok bayangan dari kejauhan yang tampak membawa lentera yang tidak terlalu terang. Gadis itu tidak takut terhada...

Beritahu 'DIA'

Beritahu dia, beritahu dia bahwa aku sudah lelah menantinya dalam lipatan waktu. aku telah berusaha menjaga hatiku, mempertahankan rasaku, memenjarakan rindu dihatiku, menunggunya yang tak kunjung dapat ku temu. Aku lelah berbicara tentang waktu. waktu yang telah lama bersahabat denganku. waktu yang selalu menemaniku selama penantianku. Entah karena ketulusan, keegoisan, atau memang karena kebodohan telah menguasai hatiku? Hingga aku tak tahu bahwa selama ini aku hanya menunggu sebuah balon kosong yang telah lepas melambung jauh ke angkasa. Mestinya aku tau ia takkan kembali lagi, tapi justru aku malah terus berdiri sambil mendongak ke langit yang luas, berharap balon yang kosong itu akan kembali lagi untukku. Aku telah menutup pintu hatiku rapat-rapat. tak seorang pun ku izinkan masuk. Karena seseorang pernah memintaku berjanji untuk selalu menjaga hatiku. Tahukah kamu bagaimana rasanya berjuang seorang diri? Saat kau tau dia memberikan harapan padamu dan membiarkanmu terus mencint...