Aku mencarimu dibawah langit senja yang mulai tampak temaram. Aku berputar, mencarimu dari berbagai sudut. Menyusuri jalan yang pernah kau telusuri. Berharap akan menemukanmu di sisi jalan itu atau di ujung jalan yang entah akan membawaku kemana. Meskipun ku harap jalan itu akan membawaku padamu.
Bayangmu terus merasuki fikiranku. Aku selalu memanggilmu setiap waktu, di dalam hatiku. Dapatkah kau mendengarnya?
Senja pun perlahan berganti menjadi malam yang kelabu.
Apalah daya ku yang tak bisa memilikimu? Saat aku tak bisa memintamu untuk menghapus rindu yang telah membelit hatiku. Saat aku hanya bisa mencarimu, berusaha menggapaimu yang bahkan tak dapat ku jangkau.
Apalah dayaku yang terus mencintaimu bahkan saat aku tak pernah lagi menemukanmu?
Aku hanya ingin bersamamu. Menikmati udara sejuk nan dingin kala hujan seperti waktu itu.
Aku tidak memintamu untuk menjadi milikku. Hanya saja, bisakah aku bercerita tentang rasaku? Tentang cintaku, rinduku, dan penantianku?
Pergilah lagi. Pergilah setelah aku selesai denganmu. Setelah aku selesai bercerita tentang aku yang selalu 'tentangmu'.
Bayangmu terus merasuki fikiranku. Aku selalu memanggilmu setiap waktu, di dalam hatiku. Dapatkah kau mendengarnya?
Senja pun perlahan berganti menjadi malam yang kelabu.
Apalah daya ku yang tak bisa memilikimu? Saat aku tak bisa memintamu untuk menghapus rindu yang telah membelit hatiku. Saat aku hanya bisa mencarimu, berusaha menggapaimu yang bahkan tak dapat ku jangkau.
Apalah dayaku yang terus mencintaimu bahkan saat aku tak pernah lagi menemukanmu?
Aku hanya ingin bersamamu. Menikmati udara sejuk nan dingin kala hujan seperti waktu itu.
Aku tidak memintamu untuk menjadi milikku. Hanya saja, bisakah aku bercerita tentang rasaku? Tentang cintaku, rinduku, dan penantianku?
Pergilah lagi. Pergilah setelah aku selesai denganmu. Setelah aku selesai bercerita tentang aku yang selalu 'tentangmu'.
Komentar