Yang pasti aku mencintaimu. Dan kau tau itu.
Meskipun aku tidak pernah tau apakah kau merasakan hal yang sama atau tidak.
Aku mengerti, perasaanmu kepadaku, tak akan pernah bisa dipaksakan.
Aku, mencoba mencari. Berusaha untuk tidak tetap tinggal ditempat dimana aku tidak pernah dibutuhkan, bahkan ditemukan.
Dan kini, kutemukan seseorang. Entahlah, dia yang menemukanku, atau aku yang menemukannya.
Ya, seseorang yang selalu menatapku tulus. Seseorang yang selalu tersenyum padaku.
Senyumnya berhasil membuatku terkagum-kagum hanya dalam sekejap.
Aku mengaguminya. Mengagumi caranya memperhatikanku, menjagaku, dan,
Dia menyayangiku.
Kini, kurasa aku mulai menyayanginya.
Entahlah, aku tidak tau kemana perasaanku sebenarnya tertuju.
Padamu yang tidak pernah menganggap keberadaanku, ataukah, seseorang baru?
Aku terjebak.
Terhimpit antara dua tanda panah.
Kemana akan kuteruskan perjalananku?
Meskipun aku tidak pernah tau apakah kau merasakan hal yang sama atau tidak.
Aku mengerti, perasaanmu kepadaku, tak akan pernah bisa dipaksakan.
Aku, mencoba mencari. Berusaha untuk tidak tetap tinggal ditempat dimana aku tidak pernah dibutuhkan, bahkan ditemukan.
Dan kini, kutemukan seseorang. Entahlah, dia yang menemukanku, atau aku yang menemukannya.
Ya, seseorang yang selalu menatapku tulus. Seseorang yang selalu tersenyum padaku.
Senyumnya berhasil membuatku terkagum-kagum hanya dalam sekejap.
Aku mengaguminya. Mengagumi caranya memperhatikanku, menjagaku, dan,
Dia menyayangiku.
Kini, kurasa aku mulai menyayanginya.
Entahlah, aku tidak tau kemana perasaanku sebenarnya tertuju.
Padamu yang tidak pernah menganggap keberadaanku, ataukah, seseorang baru?
Aku terjebak.
Terhimpit antara dua tanda panah.
Kemana akan kuteruskan perjalananku?
Komentar