Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Bagai Langit yang Tak Dapat Ku Gapai Dengan Telapak Tanganku, 'Dirimu Terlalu Jauh'

Kebersamaan kita memang sangat singkat. Bahkan hanya sebentar. Di waktu yang singkat itu pun, nyatanya banyak hal yang telah kita lalui bersama. memang hanya hal-hal kecil dan bahkan terkesan membosankan. Tapi rasanya, apapun itu, bersama denganmu walau semenit adalah hal yang menyenangkan dan setiap detiknya pun tidak akan bisa ku lupakan. Tak pernah kulupakan ketika dengan sigapnya kamu menarikku kedalam pelukmu kala airmataku jatuh. Saat itu, aku menangis terisak dalam pelukanmu. Jika saja aku tidak tenggelam tangisku waktu itu, mungkin aku bisa mendengar ritme jantungmu. Saat itu, aku merasa seolah bisa meluapkan semua beban yang sejak lama mengendap di dalam hatiku. Ingat janji kelingking kita? Pada waktu itu, kamu menyuhku untuk tidak pernah menangis lagi. Walaupun sebenarnya kita tau bahwa aku tidak akan bisa menepati janji itu, kamu tetap tersenyum memandangku seraya menyemangatiku untuk selalu tersenyum seperti senyum yang kamu lontarkan kala itu.   Aku tak pernah mel...

Tega

Tahukah kamu, wahai seseorang yang pernah menjadi tempat pulang ku di masa lalu? Bahwa sejak kepergianmu, aku berusaha cukup keras demi mengais serpihan-serpihan hatiku yang dulu hancur karenamu. Butuh waktu lama hingga bisa ku jadikan utuh lagi. Yang dengan kejamnya kamu menghempaskan rasa dan mimpi-mimpi yang pernah kita bangun,dulu. Hanya karena masalah waktu. Bahkan sejak kepergianmu, kamu sempat datang lagi padaku. Hanya sekedar mengucap maaf, dan memelukku sekali saja. Ya, kamu bilang hanya sekali, tapi kemudian beberapa waktu setelahnya kamu seakan kembali. Mengulang pelukan itu. Lagi. Aku tidak mengerti dengan hatimu yang selalu berubah itu.  Entah karena rasa ku yang terlalu dalam padamu, atau karena terlalu bodohnya aku. Hingga kukira itu rindu. Namun aku dan kamu tidak akan pernah menjadi 'kita' lagi. Aku tau, niatmu bukan ingin kembali. Karena tidak ku lihat lagi binar matamu yang dulu, yang selalu menatapku penuh kasih hingga selalu ku rasakan teduh tiap kali meman...

Setitik Cahaya

Aku ingin berjalan bersamamu. Melewati masa dari yang mudah hingga masa tersulit dalam hidupku. Berjalan melintasi waktu bersamamu. Seseorang yang selalu berusaha mengukir senyum di wajah murungku. Sayangku, bahkan disaat gelap dan tak ada satupun orang yang meminjamkanmu setitik cahaya, aku akan selalu datang, menggenggam tanganmu. Membawakan ribuan bintang yang bahkan lebih besar dari setitik cahaya yang kamu butuhkan. Aku mencintaimu lebih dari cinta yang sekedar cukup. Merindumu setiap hari tanpa pernah berhenti. Berharap dirimu bahagia lebih dari aku menginginkan bahagia itu datang untukku. Apapun yang ku lakukan, jika tanpamu tidak akan ada artinya. Tapi apapun yang ku lakukan, bersamamu adalah hal yang sangat ingin membahagiakan. Jadi, tetaplah bersamaku.  Melewati apapun yang menjadi rintangan untuk kita. Berjanjilah untuk selalu saling menjaga dan tak pernah pergi meninggalkan.